A. PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin, dalam desain grafis, teks juga di anggap gambar. Mengapa bisa begitu ? yah, karna teks juga merupakan hasil abtraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
Oleh karna itulah, terkadang juga kita bisa menikmati sebuah seni visual grafis yang tidak berupa gambar, tapi serangkaian huruf yang di bentuk dengan indah. Saat ini desain grafis lebih dikenal dengan “ desain komunikasi visual “ atau biasa disingkat dengan sebutan dkv. Disebut seperti itu karena peran desain grafis dalm mengkomunikasikan pesan dan informasi kepada audiens dengan cara sentuhan visual yang sangat kental, seperti : warna, ilustrasi, tipografi, garis dan sebagainya. Bahkan desain grafis sering dikategorikan sebagai comerial art karena merupakan paduan antara seni rupa dengan komunikasi untuk tujuan bisnis.
Katanya kompotisi di bidang industri dan jasa, belum lagi ditambah dengan perkembangan informasi dan teknologi yang kayaknya sudah tidak dapat dibendung lagi itu. Mengapa bisa begitu ? alasannya, karna jika informasi atau komunikasi persuasif yang disampaikan dalam bentuk biasa saja, oleh karna itu jasa desain grafis sangat diperlukan.
Jadi, bila suatu perusahaan mengeluarkan sebuah iklan untuk majalah, akan tetapi desain dan teksnya sangat buruk, tentu akan terkesan bahwa perusahaan tersebut tidak profesional.sebaliknya, sebuah perusahaan skala kecil tapi mampu membuat iklan untuk majalah dengan sangat apik, nyeni, dan mengundang perhatian pembaca tentu akan menimbulkan kesan bahwa perusahaan tersebut profesional.
Seperti itulah tugas seorang desainer grafis.
Seperti itulah tugas seorang desainer grafis.
Demikian sepenggalan sedikit mengenai desain grafis, tentu banyak hal secara teori yang dapat menjelaskan apa itu desain grafis namun bagi kita yang ingin dan sedang belajar mau tidak mau harus memulai dari memahami apa itu desain grafis hingga terus belajar dan mencoba segala tehnik desain yang baik.
B. BATASAN MEDIA DESIGN GRAFIS
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
C. KONSEP DAN UNSUR DESIGN GRAFIS
Sebagai seorang desainer grafis peralatan utama yang harus dimiliki adalah sebuah ide serta kemampuan untuk menuangkan pikiranya kedalam seni grafis, seorang desainer grafis yang handal tentu ingin memaksimalkan sebuah kaya seni yang dihasilkan. untuk menunjang sempurnanya desain yang dihasilkan ada beberapa unsur yang harus dipelajari.
Semua unsur tersebut tidak harus dikombinasikan secara bersamaan dalam satu desain, seringkali salah satu unsur mendominasi pengerjaan sebuah desain, tergantung bagaimana hasil yang diinginkan, kadangkala ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan, jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur. Berikut merupakan unsur-unsur desain grafis dan prinsipnya :
- Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya. Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu dimensi. Bentuk garis memiliki banyak variasi, bentuk garis itu sendiri biasanya dapat memaknai penggunaanya. contoh penggunaan garis misalnya:
Garis lurus : garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya
digunakan sebagai simbol formalitas.
Garis lengkung : penggunaan garis lengkung biasanya memberikan kesan lembut dan
luwes.
Garis zigzag : garis zigzag sering dimaknai sebagai garis yang keras sekaligus
dinamis.
Garis tidak beraturan : garis ini bisanya menimbulkan kesan fleksibel dan informal.
Garis horizontal : horizontal melambangkan kesan pasif.
Garis vertical : vertikal sering dimaknai sebagai bentuk garis yang memiliki kesan
stabil.
Garis diagonal : garis ini dapat diartikan sebagai makna aktif, dinamis dan menarik
perhatian.
Dalam penggunaanya, sebuah garis perlu diperhitungkan secara cermat, sehingga tidak terkesan asal-asalan dan dipaksakan. Penggunaan variasi garis yang sangat bagus akan menambah unsur estetika dan kenyamanan untuk orang yang melihat. Karena tujuan dari desain komunikasi visual sendiri adalah untuk menyajikan informasi baik verbal maupun visual agar dapat sampai dengan mudah, menyenangkan, sekaligus mengesankan. Desainer grafis sering kali juga menggunakan unsur garis sebagai ilustrasi.
- Bidang (Shape)
Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris memiliki kesan yang lebih dinamis dan tidak formal.
- Tekstur (Texture)
Dalam desain grafis tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita sebut background desain.
- Ruang (Space)
Ruang atau space merupakan jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek estetika desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong yang berada diantara elemen-elemen visual juga dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta memberikan kesan tekanan kepada objek visual yang ada dalam sebuah desain.
- Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain grafis yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan objek manakah yang kita mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer grafis akan dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu judul akan lebih besar dari skala objek yang lainnya.
- Warna (Colour)
Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam desain tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan warna yang salah adalah sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang melihatnya.
D. SOFTWARE YANG DIGUNAKAN DALAM DESIGN GRAFIS
- Adobe InDesign
Perangkat lunak Desktop Publishing (DTP) yang diproduksi oleh Adobe Systems yang dapat digunakan untuk membuat poster, brosure, bahkan majalah atau buku. Desainer dan artis merupakan salah satu pengguna utama program ini. Adobe InDesign sering digunakan penerbit majalah, koran, biro cetak, dan biro iklan untuk mendesign produknya.
- Adobe PageMaker
Page maker adalah salah satu program design grafis yang digunakan untuk mendesain publikasi, brosur, majalah, kartu, poster dan lain-lain. Page maker memiliki kemampuan lebih dalam hal pengaturan halaman dan layout pembuatan buku.
- Quark Xpress
Perangkat lunak tata letak yang kuat dengan sebuah antarmuka, intuitif serbaguna yang memungkinkan Anda menggabungkan menulis, mengedit, dan tipografi dengan warna dan gambar untuk menghasilkan Akhir output yang dinamis dinamist. QuarkXPress secara luas digunakan untuk membuat majalah, koran, biro iklan, typesetters, printer, penerbit perusahaan, perusahaan desaign, rumah katalog, bookpublishers, dan bentuk desainer lainnya.
- Adobe FrameMaker
Software terbaik di kelasnya dan solusi penerbitan dengan salah satu transisi terendah dan ROI tertinggi untuk migrasi ke XML. Kalian dapat menggunakan Tampilan Kode XML untuk native penulis konten terstruktur. Berkolaborasi dengan PDF. Mengelola konten dengan out-of-the-box integrasi CMS. Frame maker adalah software pembuat halaman yang dapat kalian terbitkan ke media online seperti ke berbagai CMS Karena halaman yang kalian buat tersebut hasilnya berupa file XML. kalian juga dapat menyimpan hasilnya ke dalam file PDF, HTML, WEbhelp, Adobe air, Dan lain-lain.
- Adobe Illustrator
Sebuah program perangkat lunak menggambar diciptakan oleh Adobe Systems yang menggunakan vektor. Banyak orang telah menemukan Adobe Illustrator untuk menjadi alternatif yang berguna untuk alat desain kompleks seperti AutoCad. Selain ini, Adobe Illustrator tempat penekanan pada lukisan, sesuatu yang hilang dari AutoCad ketika pertama kali diperkenalkan. Alat utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier. Sebuah kurva dapat dibuat, dan lingkaran atau busur dapat dibuat dari itu. Illustrator juga mendukung file PostScript juga.
- Macromedia FreeHand
Macromedia FreeHand adalah aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor dua dimensi yang berorientasi terutama untuk ilustrasi profesional, percetakan dan pembuatan konten untuk Web. FreeHand mirip dalam ruang lingkup, pasar yang dituju, dan fungsi ke Adobe Illustrator, CorelDraw dan Xara Designer Pro.
- Corel Draw
Corel Draw merupakan aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti Logo, Kartu Nama, Kalender, Poster , Stiker dan lain lain yang terkenal dalam bidang dunia digital. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada.
- Adobe Photoshop
Software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
- Corel Photo Paint
Merupakan salah satu aplikasi pengeditan suatu photo, yang mana cara pemakaiannya cukup sederhana dan cukup mudah, akan tetapi meskipun pemakaiannya sederhana hasilnyapun begitu memuaskan.
- Manga Studio
Merupakan software untuk membuat komik, khususnya manga. Manga Studio 5 ini bisa dikatakan merupakan komik ilustrator yang terbaik dan termudah untuk digunakan, walaupun kita masih awam dalam dunia komik.
- Adobe After Effect
Software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya.
- Macromedia Flash
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player.
- 3DS Max
3DS Max Studio merupakan salah satu software 3 dimensi yang paling populer di Indonesia. Kepopuleran tersebut diraih karena kemampuan software ini dalam mengolah proses modeling, animasi dan special effect 3 dimensi yang sangat baik dan mudah digunakan.
https://kevincaturandhyka.wordpress.com/2018/03/20/pengantar-animasi-dan-desain-grafis/